Persahabatan dan Cinta
Aku baru pindah
dari Jakarta ke Palembang, karena aku harus hidup mandiri. Walaupun aku
orangnya tertutup dan pendiam, tapi teman-temanku memanggilku Evan.
Evandi Renaldo, itulah namaku. Hari pertama aku masuk sekolah sangatlah menyenangkan,
itu dikarnakan aku sudah dapat dipercaya dengan beberapa temanku.
Aku duduk sebangku dengan perempuan, Lasmi namanya..
Orangnya cukup menyenangkan, tetapi dia selalu mengikuti ku kemana – mana. Walaupun
aku risih, tetapi ya sudahlah. Aku terima saja.
Sampai selesai pelajaran aku pulang dan dia mengikutiku padahal rumah kami
berlainan arah.
Keesokan harinya aku bertemu dia dan dia mau bilang sesuatu tapi setelah
pulang sekolah di belakang sekolah
Setelah pulang aku kesana. kebelakang sekolah aku lihat dia menungguku..
Dan dia berkata..
Evan : hai
Lasmi : ada yang mau ku katakan
Evan : katakan lah
Lasmi : ini tentang sesuatu
Evan : apa?
Lasmi : apakah kamu sudah mencintai seseorang?
Evan : kamu Cuma mau nanya ini doang?
Lasmi : enggak, aku serius!
Evan : enggak, kenapa
Lasmi : ada yang suka sama kamu?
Evan : siapa?
(Lasmi langsung berlari pergi)
Evan : Lasmi!
Lasmi! Lasmi!
Keesokan harinya
aku mencoba untuk bilang sama dia
Setelah di
sekolah
Evan : las, kamu
kenapa?
Lasmi : gak papa
Evan : kemarin tu
Lasmi : gak usah
dipikirkan!
Evan : kog kamu
begitu, aku Cuma mau nanya siapa yang suka sama aku?
Lasmi : ee..
masalah itu.....?
Evan : ada apaan
?, cerita tidak apa apa
Lasmi : itu..
(Bel berrbunyi)
Lasmi : sudah bel
masuk
Evan : ya
Setelah pulang sekolah,
aku mengampiri lasmi
Evan : lasmi..
Lasmi : evan,
kenapa
Evan : aku mau
membicarakan soal itu!
Lasmi : besok
saja
Evan : besok kan
hari Minggu
Lasmi : kita
ketemuan di belakang sekolah
(Lasmi pun pergi
meninggalkanku)
Malam aku
menelpon putra, ardi, dimas, myra, dan vivi untuk besok datang kesekolah
bertemu denganku untuk menemaniku menemui lasmi, tetapi teman ku yang bisa
ardi, vivi, myra dan yang lainnya tidak bisa.
Keesokan harinya
pukul 11.00 aku kesekolah aku melihat ardi dan vivi tetapi myra belum datang,
aku menunggu myra sebentar. Akhirnya myra datang kamipunn menuju kebelakang
sekolah, aku bilang dengan temanku kita harus jaga jarak dan kalian boleh
melihatku tapi harus jaga jarak.
Aku pun langsung
pergi dari mereka, aku menunggu lasmi, tiba tiba aku terkejut dengan sesosok
wanita cantik, memakai gaun dan perhiasan yang memikat hatiku seperti seorang
PRINSCESS dan aku terkejut bahwa itu lasmi, aku pun bertanya?
Evan : lasmi..
Lasmi :
(tersenyum)
Evan :: kamu, kog
berpakaian seperti ini
Lasmi : aku mau
bilang bahwa aku .........
Evan : apa.. ?
Lasmi : aku .
Evan : apaan sih?
Lasmi : aku
menyiapkan ini untukmu (sedikit gugup)
Evan : maksud
kamu?
Lasmi : aku suka
kamu
Evan : tapi, aku
Cuma nganggap kamu sahabat
(Teman teman ku
keluar dan menuju kearah kami)
Vivi : apa?
Ardi : lasmi..
Vivi : las.. kamu
Myra : stop
lasmi.. lihat ardi itu suka sama kamu
Lasmi : aku gak
menyukai dia
Vivi : jadi kamu
mempermaikan ardi
Myra : kamu
keterlaluan ( menjambak rambut lasmi )
Ardi : STOP!
Evan : ya hentikan
Evan : ya hentikan
Lasmi : didepan
semua orang kamu maukan nerima aku
Ardi : lasmi (mau
menangis)
Myra : eeeh lo
lasmi.. sadar dong evan itu gak suka ma lo
Vivi : iya lo
lihat si ardi, dia itu suka banget sama kamu, sampai myra pun ditolak
Myra : vi kamu..
Ardi : sudah gak
usah diungkit lagi ayo kita pulang
(Tiba tiba lasmi
mau mencium evan tetapi karena lasmi memakai gaun diapun terjatuh pakaiannya
sobek terkena ranting pohon., banyak teman menertawakan dia tetapi ardi dan
evan tidak)
Vivi : kasihan
banget lasmi..
Myra : (ketawa)
wahh dalamannya kelihatan ihhh, gak TAU MALU
Lasmi : ( menatap
bajunya dan menangis )
(Lasmi pun pergi
dengan rasa malu yang sangat dalam
Kamipun pulang
kerumah.
Keesokan harinya
lasmi tidak masuk katanya dia izin, keesokan harinya dia juga tidak masuk.
Karena tidak enak dengan lasmi sejak kejadian itu akupun pergi kerumahnya
dengan ardi, putra, dimas, myra, vivi tetapi katanya lasmi sudah pindah )
Vivi : (tertawa)
ya tu anak pindah
Ardi : vi
Myra : malu kalii
dia, tu lah
Evan : yaudah ayo
kita pulang
(Kami pun pulang
tapi sebelum pulang ardi nembak si myra..)
Ardi : STOP
Evan : kenapa
lagi
Ardi : Myra
(sambil memegang tangan myra)
Myra : kenapa
Vivi : ehm
Putra : difoto
dulu ah
Myra : apaansih
kalian
Dimas : nah
put, kameranya
Myra : kalian nie
Ardi : myra, aku
suka denganmu
Myra : mungkin
aku hanya kedua dihatimu
Ardi : tidak
Myra : gak
usahlah
Ardi : (dipeluk)
dimas :ehm
dimas :ehm
Myra :
(tersenyum)
Evan : jadi
kalian ni
Vivi : sudah
Putra dan dimas :
JADIAN
(Kamipun pulang
dengan ketawa dan cerita yang lucu seru banget..
Aku juga dapat
pengalaman bahwa sebenarnya cinta sejati akan tumbuh..
Keesokan harinya
disekolah ada anak baru namanya Rika dan dia duduk sebelahku.. dia sama
denganku pindahan dari Jakarta, dia itu bagiku sangat manis dan aku kalau dekat
dengan dia rasanya gugup, kata sahabatku
ini...)
Putra, dimas,
vivi, myra, ardi : CINTA PANDANGAN PERTAMA
Akupun tertawa
saja... tapi mungkin ini memang....LOVE
note : Ini hanya sebuah cerita singkat saja, kayaknya bukan cerpen deh tapi hanya kelihatan banyak dialognya. Tapi aku dan sepupuku hanya asal buat ini saja jadi kalau masih ada kurang lebihnya mohon dikomentari..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar